(Sinopsis Film) Lady Bird 2017


Today is Sunday! Bingung mau ngapain? Kalau aku sih mau me time dengan nonton film. Salah satu film yang aku rekomendasiin banget untuk ditonton minggu ini adalah "Lady Bird". Salah satu film coming of age story ini berkisah tentang gadis SMA yang sedang melakukan proses pendewasaan diri dengan masalah-masalah yang ia lalui. 

Tokohnya yang bernama Christine Mcpherson itu tak mau dipanggil dengan nama yang telah diberikan orang tuanya ketika lahir. Ia lebih memilih dipanggil dengan nama Lady Bird. Selain itu, Lady Bird ini berwatak keras begitu pula dengan ibunya, Marion. Hal itu sering membuat Lady Bird sering beradu argumen dengan Ibunya. Sama-sama gengsi, keras, jadinya ya, sulit untuk akur. 

Lady Bird ingin sekali keluar dari Sacramento, California. Ia ingin pindah kekota yang lebih berbudaya, karena ditempat tinggalnya itu ia tersiksa batin. Ia merasa tidak berkembang. Maklum, Sacramento adalah kota kecil yang terletak di California. Desanya kali ya~

Ia ingin sekali kuliah di luar kota, New York. Tapi, Ibunya tidak menyetujuinya. Masalah keuanganlah yang menyebabkan Ibunya kurang setuju dengan pilihan anaknya tersebut. Apalagi, Ayahnya sedang depresi dan habis dipecat dari kantornya. Kakaknya setelah lulus kuliah hanya menjadi seorang kasir disebuah mini market. Hal itu membuat Ibunya sangat frustasi sekali dengan masalah ekonomi keluarga. Terkadang ia menumpahkan kekesalannya kepada Lady Bird, membuat gadis itu semakin menjadi-jadi ketika harus berdebat dengan Ibunya. Menjadi liar.

Masalah remaja sangat kental sekali di film ini. Lady Bird bersekolah di SMA Katolik yang notabene berisi anak-anak orang berada. Sehingga membuatnya menutupi keadaan aslinya, yang pas-pasan. Ia gengsi. Jika ia diantar Ayahnya ke sekolah, ia akan turun agak jauh dari sekolah. "Aku lebih suka jalan kaki Ayah, lebih baik aku turun disini". Kata Lady Bird kepada Ayahnya. Dan Ayahnya menurutinya, walaupun dalam hati ia sangat sedih dan menjadi depresi karena ia berasumsi bahwa anaknya malu mempunyai Ayah seperti dirinya.

Lady Bird bersahabat dengan Julie, anak berbadan tambun dan orang kaya. Ia sangat nyaman sekali berteman dengan Julie. Mereka berdua sama-sama pemain drama sekolah. Hingga Akhirnya dalam Drama sekolah itu Lady Bird berkenalan dengan Danny, lalu ia berkahir dengan pacaran. 

Kisah percintaan mereka tidak semulus jalan tol. Lady Bird sangat marah dan kesal sekali ketika mendapati Danny adalah seorang Gay! Danny pun minta maaf dan sangat malu sekali, dan ia menangis didepan Lady Bird untuk jangan dikatakan kepada siapa-siapa mengenai dirinya. Danny ini orang yang alim gitu, ceritanya. Ia tak mau reputasinya hancur gara-gara ia seorang Gay!

Then, Lady Bird bekerja di coffeshop dan bertemu dengan cowok cool yang sukanya ngopi sambil baca buku. Namanya Kyle. Walaupun ia keliatan pendiam, tapi dibalik diamnya itu dia cowok bengal. Terlihat dari pergaulanya disekolah. Ia se-geng dengan Jenna, teman sekelas Lady Bird yang populer dan terkesan nakal. Ia sering dapat warning dari guru karena ia menyalahi aturan. Misalnya aja, roknya yang terlalu pendek.

Lady Bird yang naksir dengan Kyle, pun mencoba untuk mendekati Jenna. Ia membalas perbuatan guru yang telah memberi peringatan kepada Jenna. Akhirnya ia bersahabat dengan Jenna dan melupakan Julie. Ia pun bergaul dengan Jenna and the gank, hingga ia berhasil berpacaran dengan Kyle. 

Namun, ketika lama ia bergabung dengan Jenna and Kyle, ia merasakan tidak nyaman. Ia resah, karena pergaulannya itu seperti menipu dirinya. Ia seperti tak menjadi dirinya sendiri, karena ia ingin sekali diterima oleh Kyle and Jenna. Seperti bom waktu yang lama-lama akan meledak, ia pun akhirnya mengakhiri hubungannya dengan Kyle dan pertemanannya dengan Jenna. Lady Bird kembali bersahabat dengan Julie. Ia lebih nyaman dan tidak harus ikut-ikutan kesenangan orang lain hanya untuk dapat diterima.

Lady Bird berhasil kuliah di New York. Dengan program beasiswa. Sebelumnya ia tidak bilang kepada Ibunya, jika ia bilang, hal itu membuat Ibunya sangat marah. Dan akan berkahir dengan berantem. Namun, tidak selamanya hal itu dapat tertutupi. Ibunya akhirnya tahu dan ia pun marah tak mau mengajak Lady Bird berbicara selama berhari-hari. Namun, Lady Bird tetap keukeuh dengan pendiriannya. 

Ketika Ayah dan Ibunya mengantarkan ke Bandara untuk melepas anak perempuannya kuliah, Ibunya pun tetep gengsi tidak mau berbicara dengan Lady Bird. Hingga akhirnya Ibunya menyesal karena terlalu keras dengan anaknya. Seharusnya ia bisa membiarkan anaknya memlih apa yang ia suka.

Ketika di New York, ia mendapatkan surat-surat yang dikirimkan Ayahnya. Ternyata itu adalah tulisan dari Ibunya. Dalam surat itu Ibunya bilang betapa ia sangat menyayangi Lady Bird. Namun, ia tak bisa mengatakannya langsung. Dari suratnya lah tulisan-tulisan itu mengalir dengan tulus. 

Pada akhir cerita, ketika lady Bird sedang bersenang-senang dengan teman-temannya, ia mabuk berat dan muntah lalu ia pun dibawa kerumah sakit. pagi harinya ia sadar, lalu ia bertanya kepada orang, "Hari ini hari apa?" dan orang lewat itu memberitahunya "Ini hari minggu". Kemudian ia pun segera menuju gereja. Setelah itu ia menelpon Ibunya dan minta maaf atas keegoisannya selama ini, ia pun menyayanggi Ibunya,.

**
In my honest opinion, film ini sangat keren banget ditonton karena sejatinya manusia ini berproses untuk menjadi lebih dewasa. Dan Lady Bird dengan pikiran-pikirannya itu, ia ingin memerdekan dirinya dengan menjadi apa yang ia inginkan. Tapi, tetap dengan porsi yang baik ya, biar tidak melewati batas. 

Film yang di sutradai oleh Greta Grewig ini mendapatkan rating imdb 7.7/10. Dengan taglines 'Time To Fly' diperankan oleh Saoirse Ronan as Lady Bird, Laurie Metclaf as Marion Mcpershon dll. 


Cocok untuk ditonton weekend ini guys! Recomended!

8 comments :

  1. Wah.. Jdi pngen nonton.. Good info👍👍💕 keep bloging dear

    ReplyDelete
  2. lama deh nggak nonton drama.. lebih sering nonton serial2 superhero..

    boleh nih masuk watchlist

    ReplyDelete
  3. Di rotten 99%!!! Langsung cari di Google play 😆😆😆

    ReplyDelete
  4. Waahhh drama yaaa, setelah agak tu eh senior, saya agak malas nonton drama anak SMA hehehe, tapi baca ini jadi pengen nonton ��

    ReplyDelete
  5. Saya kepo baca ini setelah liat gambarnya, kok mirip si Saori eh Saoirse dannn sama nih ama yang bikin film Little Women, si Greta Gerwig, mau nonton deh :)

    ReplyDelete

silahkan berkomentar sesuka hati disini..

My Instagram

Copyright © Amirotul Choiriah . Blogger Templates Designed by OddThemes