Ali dan
Ratu Ratu Queens adalah film yang tayang perdana di Netflix pada tanggal 17
Juni 2021. Film ini di sutradarai oleh Lucky Kuswandi. Film ini pas awal tayang
memang banyak diperbincangkan oleh netizen di jagat twitter. Dan aku pun
penasaran sebagus apa sih film yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan ini? tentu
saja setelah aku tonton, asli bagus banget! Nggak mengecewakan. secara film ini
di tulis oleh Gina S. Noer yang mana film-film yang telah di tulis olehnya
pasti memiliki cerita yang bagus dan nggak pasaran.
Film ini
bercerita tentang Ali (Iqbaal Ramadhan) yang harus pergi ke New York untuk
mencari ibunya. Btw, melihat Ali ini jadi keinget sama Hachi anak yang sebatang
kara pergi mencari ibunya.. di malam yang sangat dingin.. (lah, malah nyanyi!).
Ali pergi
ke New York seorang diri dan langsung menuju alamat apartement Mia (Marisa Anita)
ibunya Ali. Sampai di apartemen, ia disambut oleh ratu-ratu queens orang-orang
Indonesia yang tinggal di New York. Mia sudah tidak tinggal di queens lagi. Namun,
ada roomate Mia yang masi tinggal disana yaitu Party (Nirina Zubir). Party
tinggal bersama sahabatnya yakni Biyah (Asri Welas), Ance (Tika Panggabean), dan Chinta (Happy
Salma).
Para
ratu ratu queens siap membantu Ali untuk mencari Mia di New York. Eitss, ga
gratis ya! Ali harus membayar 1500 dolar untuk tempat tinggal dan makan selama
ia menginap di apartemen queens.
Pencarian
dilakukan oleh para ratu ratu queens dengan cara menghubungi orang-orang
Indonesia yang tinggal di New York untuk mengetahui keberadaan Mia. Dan akhirnya, ada salah satu dari mereka yang
tahu keberadaan Mia dan memberikan alamat rumahnya.
Ali menyiapkan
makanan kesukaan Mia yaitu rendang untuk hadiah perjumpaan mereka setelah
berbelas tahun tidak bertemu. Perasaan senang menyelimuti Ali.
Sesampainya
di depan pintu rumah Mia, Ali disambut seorang anak kecil sekitar umur
8tahunan. Dan ia pun memanggil Mamanya untuk keluar, ternyata yang keluar
adalah Mia (yaiyalah secara rumahnya). Dan kaget dong dia melihat sesosok
pemuda manggil dia dengan sebutan Mama.
Begitu Mia
sadar bahwa itu anaknya yang telah ia tinggalkan, ia bergegas untuk menyuruh
Ali pulang dan menutup pintunya. Ia kaget. Ali pun sangat shock dengan respon
yang diterima olehnya dari wanita yang sangat ia rindukan.
Ali kembali
ke apartemen queens. Para ratu ratu queens pun sangat kepo dengan kejadian
tersebut. Mereka cukup marah karena merasa kasihan dengan Ali yang mendapat
perlakuan tersebut dari ibu kandungnya sendiri.
Para ratu
ratu queens pun segera bergegas untuk melabrak Mia. Namun, Ali bisa
mencegahnya. Ia tidak ingin ada pertikaian dengan Mia. Akhirnya para ratu ratu
queens mencoba memahami perasaan Ali. Dan mereka pun mengajak Ali untuk dinner
di luar sembari menenangkan Ali.
Ali tidak
menyerah untuk bisa bertemu dengan Mia. Ia pun datang kerumah Mia lagi dan
mencoba membuntuti kemana Mia pergi. Akhirnya Mia pun menyadari dan segera
menemui Ali.
Ali pun
memberitahu bahwa ayahnya telah tiada karena serangan stroke. Mia pun getir dan
ia meminta nomor lokal Ali untuk pertemuan berikutnya. Dan dia mengatakan bahwa
Mia telah menikah lagi di New York setelah proses perceraian Mia dengan ayah
Ali.
Perjuangan
membuahkan hasil, akhirnya Mia menemui Ali dan mengajaknya keliling New York. Ali
tampak bahagia. Ali juga mengajak Mia untuk datang ke apartemen queens demi
merayakan thanksgiving bersama penghuni queens.
Ali sudah
bahagia dan merasa New York seperti rumahnya. Ia pun berniat untuk mencari
beasiswa di New York dibantu oleh Eva (Aurora Ribero) anak Ance yang usianya
seumuran dengan Ali.
Suatu ketika, Mia mendatangi Party ketika ia sedang bersih-bersih restoran yang baru saja ia lunasi untuk kepemilikannya. Akhirnya para ratu ratu queens punya restoran yang mereka impikan selama ini: Membuka usaha di New York.
Mia mendatangi
Party dengan memberikannya sebuah check untuk Ali supaya Ali bisa pulang ke
Indonesia. Mia meminta Party untuk merayu Ali agar ia mau kembali ke tanah
asalnya. Tentu saja Ali menolak, apalagi para ratu ratu queens sangat sebal
dengan perilaku Mia ke anak kandungnya sendiri.
Namun amanah
harus tetap disampaikan ke Ali. Dan Ali pun sangat getir mendengar hal
tersebut. Ia berusaha denial dan segera pergi dari apartemen queens untuk pergi
kerumah Mia untuk memastikan bahwa para ratu ratu queens itu berbohong dan
hanya mengincar uang Ali saja.
Well,
sampai rumah Mia ia malah diusir oleh Mia dan menintanya dengan tegas untuk
pulang ke Indonesia. Mia tidak sanggup bercerita ke suaminya bahwa ia memiliki
anak di Indonesia. keluarganya terlalu kompleks.
Ali pun
harus menerima kenyataan dengan lapang dada bahwa ia tidak bisa hidup dengan
mamanya. Ali menangis tersedu-sedu di pelukan Eva dan menginap dirumah Eva
untuk sementara waktu sembari ia menenangkan diri.
Selama proses
healing, Ali membuat video singkat tentang perjalananya ke New York untuk
diberikan ke Mia. Ali merasa bersalah juga terhadap para ratu ratu queens yang
sudah membantunya sedemikian rupa, namun ia malah berkata hal-hal negatif atas
emosinya sesaat.
Ali sadar
bahwa para ratu queens adalah keluarga dan ia pun menunjukan video tersebut
untuk Mia dan mereka. Mereka pun memaafkan tingkah laku Ali dan menerimanya
kembali. Mia pun juga bertekad untuk berbicara kepada suaminya tentang Ali.
The end.
Ceritanya tuh mengharu-biru. Kadang bikin tertawa, lalu jadi sedih. Nanti ketawa lagi dan sedih lagi. Ceritanya ringan namun sarat akan makna. Apalagi persahabatan
yang terjalin para ratu-ratu queens sangat berkesan. Mereka manusia yang
berbeda karakter namun menerima satu sama lain layaknya keluarga.
"home is not a place, but feeling"
kata-kata itu ngena banget ya. persahabatan yang terjalin layaknya keluarga merupakan tempat ternyaman. jaga baik-baik sahabat kalian ya! hehe
Hidup memang
penuh lika-liku dan cerita tiap orang berbeda-beda. Jika kita mau berusaha,
hasilnya pun akan mengikuti kita. seperti Ali, pada akhirnya ia mendapat
keluarga baru di New York dan bersiap untuk tinggal disana. Ia pun mendapatkan
beasiswa disana. hidup tidak harus direncanakan, kadang mengikuti alur dan berusaha untuk mencapai tujuan kita pun akan berakhir membahagiakan.
Waaah aku belum nonton kak, tapi emang banyak banget yang bilang ini bagus. Besok-besok deh aku coba nonton ini. Kayaknya menarik bangeet.
ReplyDeleteAku belum nonton filmnya tapi baca sinopsisnya jadi kasihan sama Ali. Sudah jauh-jauh ke new York untuk ketemu mamanya tapi diusir karena mamanya sudah punya suami baru dan juga anak kecil, duh kasian Ali hiks...😭
ReplyDeleteFilm yang bagus, entar nonton di netflix ah. Terima kasih resensinya
ReplyDeleteAnak yang punya ibu nikah lagi, terus benci ke pada anak kandung, pasti sakit hati dengan tingkah Mia. selamat malam, ananda Amirotul.
ReplyDeleteini yang lagi happening ya mbak
ReplyDeleteaku cuma liat trailernya si
bagus emang kisah ali ini perjuangan banget
bisa jadi inspirasi anak anak muda
sad story....
ReplyDeletehave a nice weekend
Wow si Iqbal tembem sudah dewasa 😅
ReplyDeleteBagus ceritanya tapi serasa ada yang kurang, ga ada adegan si Iqbal punya pacar kah?
Pas awal2 trailer udah penasaran pengen nonton tp belom kesampean. Makasi resensinya jadi ngerti jalur ceritanya
ReplyDeleteternyata iqbal bisa acting bareng wanita yang jauh umurnya di atasnya ya...sekawakan happy salma, nirina zubir, dan marissa anita pula
ReplyDeleteaku kalau marissa anita keingetnya anchor newsnya net tivi mba ami...ma yang pemain figurannya perempuan tanah jahanam hehe
Pasti banyak drama suka duka dalam cerita ni. Seronok jika menontonnya :)
ReplyDeletehave a wonderful weekend
ReplyDeleteAku belum pernah nonton filmnya mbak, Jadi penasaran setelah membaca sinopsisnya...Mengkisahkan seorang Ali yang mencari ibunya, Sampai pada akhirnya ia dibantu oleh beberapa orang Ratu Queens ( orang indo yang tinggal diapartement yang berada diNewyork )
ReplyDeleteMeski penuh drama akhirnya Ali dapat bertemu juga dengan ibunya, Walau kini ia kembali mempunyai ayah tiri, Karena sang ibu menikah lagi selama berada diNewyork.😊😊
Ayo nonton kang, seru lho filmnya. Aku udah nonton tapi trailer nya doang.😂
DeleteAku nyesek banget waktu Ali bawain rendang terus emaknya malah nutup pintu kebyang ga sih sesak napasnya, hancurnya Ali jauh2 datang tapi ditolak gitu huhuhuhu sakittt....
ReplyDeleteudah ikutan mewek ealah pas Iqbal nangis ada balonnya di iidung bikin aku ngakak mba :DDDD
Udah nonton dong, daaannn not so bad, meski nggak terlalu yang wao banget sih.
ReplyDeleteMungkin karena saya kurang greget ama akting si Dilan, eh si Iqbaal, hahaha.
Dan sebelum nonton tuh, udah baca banyak review temans yang bilang bagus banget, jadinya ekpektasi saya ketinggian, ternyata ya nggak juga.
Meski bisa dibilang menghibur sih :)
Ini viral banget sepertinya yah
ReplyDeletedi IG story orang-orang beberapa minggu terakhir ini terus isinyaaaa
Sepertinya menarik banget
Jadi pengen nonton juga deh
Gara-gara Hachi, jadi ketahuan deh Mbak Ami angkatan tahun berapa 🤭. Tos dulu dong, Mbak. Soalnya kita seangkatan. Wkwkwk.
ReplyDeleteBtw aku udah tandai film ini ke wishlist setelah main ke blog temen. Dan setelah mampir kesini, aku jadi pengen buruan cepet nonton 😆. Walaupun sepertinya aku bakal mewek, sih. Kasihan Ali soalnya. Kasihan ratu-ratu queen jugaaaaa. 😭
Emang Hachi itu angkatan berapa say?
DeleteNah loh, saya kudet hahahaha
Penasaran sama film ini, tapi aku belum nonton padahal langganan netflix. Hehe. Nanti ditonton deh :D
ReplyDelete