Kematian Jonghyun Shinee

Kaget banget ketika membaca status WA dari temenku yang mengatakan bahwa salah satu member boyband Shinee telah meninggal dunia. Dia adalah Jonghyun. Aku mengenalnya sejak SMA. Kenal dalam artian sebatas aku pendengar musiknya yang kala itu kpop lagi mulai menyebarkan virusnya di Indonesia. Bahkan aku ingat banget saat aku dan teman-temanku kena hukuman dari Pak Jun karena kalah dalam bermain lomba cerdas cermat seantero kelas Bahasa dan diminta untuk joget plus nyanyi lagu Ring Ding Dong dari Shinee. Haha.

Sekarang ini aku sudah tidak mengikuti Kpop lagi, mengingat umur. Eh bukan ding, karena ya udah kurang tertarik saja sama artis-artisnya sekarang. Beda banget ketika jaman SMA, wuoooh fan-girling banget apalagi sama Super Junior, 2pm dan Shinee. Kalau sekarang, mana ngerti sama boyband masa kini. Kudet deh. 

Saat mengetahui kebenaran berita Jonghyun menutup mata selama-lamanya, warga kpopers sedunia pun berduka. Oleh sebab itu, kematian Jonghyun pun menjadi trending di dunia maya. 

Aku pun tak habis pikir kalau Jonghyun meninggalnya dengan cara ia membunuh dirinya sendiri dengan menggunakan batu bara. Jonghyun berdiam dikamar lalu ia membakar briket batu bara dan ia pun tewas perlahan dengan menghirup asap yang dihasilkan oleh batu bara tersebut. Tentunya kematian dengan cara seperti itu pun sungguh menyiksa. Menghirup asap secara terus menerus dengan intensitas yang lama sehingga ia merasakan sesak di pernafasan. 

Apasih yang membuat Jonghyun memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu? Apakah ia sudah tidak tahan lagi hidup di dunia? Bagaimana dengan kegemilangan kariernya, apa ia rela meninggalkan begitu saja? Lantas, apa ia tidak memilikirkan shawol (sebutan untuk fans Shinee) yang sampai saat ini pun masih setia mendukungnya? Apakah tidak bisa sedikit saja ia menikmati hidup yang indah ini? Kenapa aku sangat peduli dengan Jonghyun? Ya karena rasa kemanusian yang ada aja sih. hmm.. sekelebat pertanyaan mengawang-awang diotakku. Bagaimana bisa seseorang mengkahiri hidupnya sendiri melalui jalan pintas dan bukan dari jalan yang sudah di gariskan oleh Tuhan.

Well, setiap orang pasti punya masalah di hidupnya. Tidak ada yang tidak punya masalah. Namun semua itu bisa diatasi dengan cara individu masing-masing. Pelik memang jika kehidupan tak sesuai dengan apa yang kita inginkan sehingga menimbulkan efek, rasanya ingin mati saja~ Eitz, bukankah ada Tuhan? Apakah kita tidak bisa mempercayakan padaNya, berpasrah padaNya dan bersyukur padaNya? oke, manusia memiliki kepercayaan kepada Tuhannya dengan kadar yang berbeda-beda. Aku disini pun hanya mengingatkan saja bukan maksud untuk menggurui ataupun berlagak sok suci, we have to put trust in our God. Jika kita percaya sama Tuhan kita, aku yakin 100% kita mampu menghadapi masalah kita dan Tuhan pun akan membantu untuk mencari jalan keluarnya. 

Tapi kembali lagi ke diri masing-masing, kita nggak tahu seberapa berat beban yang ditanggung Jonghyun sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu. Jika dilihat dari sisi Jonghyun, mungkin ia sudah melambaikan tangan ke langit dan berkata 'aku tak kuaattt'. yaaa, kita doakan saja semoga tak ada kasus Jonghyun lagi terjadi di dunia ini. Rasanya miris ketika mendengar berita tersebut. 

*Jika sudah mengalami gejala depresi, alangkah baiknya kita untuk segera menghubungi Tuhan atau perantara Tuhan yakni teman/saudara yang bisa dipercaya untuk mendengar keluh kesah tentang hidup, siapa tahu dengan curhat bisa bikin lega dan ada jalan keluarnya dari masalah itu. Dan jika masih saja merasa depresi, datanglah ke psikiater terdekat. 


2 comments :

  1. Sayang banget si Jonghyun :"(
    Padahal SHINee yang ngenalin gw ke dunia KPOP :"(

    ReplyDelete
  2. Hiks,, sedih banget waktu liat video teman2 Jonghyun ngangkat peti matinya T_T
    Saya gak terlalu tahu ttg Jonghyun, saya tau nya minhoo doang. Itupun taunya karena abis nonton drakor Hwarang.
    Iyaps bener banget, kita tak pernah tau seberapa sakit dan seberapa berat beban yang ditanggung Jonghyun selama ini..karena kita bukan dia. Kita cuma bisa berharap semoga tak ada lagi orang2 sekitar kita atau orang-orang yang kita kenal memilih unt mengakhiri hidupnya sendiri. Karena cepat ato lambat, kita tetap akan kembali pada Sang Pencipta..

    ReplyDelete

silahkan berkomentar sesuka hati disini..

My Instagram

Copyright © Amirotul Choiriah . Blogger Templates Designed by OddThemes