Tentang Menikah

Menikah. Apa sih yang dipikiranmu ketika mendengar kata menikah? Kalau menurutku sih menikah adalah dimana kamu dan pasanganmu mengikat suatu komitmen jangka panjang yang tak lekang oleh waktu. Ya, komitmen.tentu saja ketika kamu sudah mengikrarkan komitmen itu kamu harus siap menjalani kehidupan dengan si dia.

Kamu harus siap menerima dirinya dalam keadaan seutuhnya dia. Dalam suatu pernikahan tentu tidak ada yang ditutup-tutupi, semua harus terbuka. Karena pasanganmu adalah belahan jiwamu. Ceilah. Kamu akan seatap dengan pasanganmu dalam mahligai rumah tangga, dan mau tak mau kamu pun harus bersedia menerima dan memahami dirinya. Nobody is perfect, you just have to accept him to make your relationship going to strong. And you have to grow together with your husband, there is no loser or winner. You both are one.

Dalam pernikahan tentu saja ada tujuannya. Bukan enak-enakan doang. Cinta-cintaan melulu, bukan seperti itu. Walaupun aku belum menikah tapi aku sudah memiliki gambaran dalam pernikahan. Entah aku baca dari buku, nonton film, atau pengalaman pribadi dari orang terdekatku.

Tujuan pernikahanku nantinya adalah semata untuk Allah. Untuk bersama-sama dalam merengkuh surganya nanti di kehidupan yang kekal. Well, untuk itu dalam pemilihan pasangan pun minimal memiliki akhlak yang baik dan takut sama Allah, biar nantinya dalam pernikahan kita akan saling mengingatkan satu sama lain untuk terus beribadah kepada Allah. Menikah juga kan ibadah kepada Allah, daripada zina mending kan langsung nikah. Halal dan tak mengandung dosa. Muehehe.

Kita menikah bukan hanya dengan pasangan kita, namun juga keluarganya. Kita pun perlu memahami dan menerima keluarga pasangan kita, secara kita ini pendatang yang bakal menetap dalam keluarga pasangan kita selamanya.

Sebelum memutuskan untuk menikah, selama masih jomblo kaya gini, mending disiapin dulu tuh mentalnya. Menikah bukan main-main, tapi perlu tanggung jawab yang besar. Apalagi ketika sudah dikaruniai anak. Masalah ekonomi pun perlu dipikirkan masak-masak. Untuk biaya rumah tangga sehari-hari, kebutuhan primer maupun sekunder. Dan kebutuhan akan masa depan anak dalam hal pendidikan pun perlu dipersiapkan juga.
Sekian dulu bahasannya tentang menikah. Tibatiba ngantuk gini. Bye!

Semoga yang masih jomblo segera dipertemukan dengan jodohnya. Semoga dipermudah!--> doa untuk diriku sendiri. 

3 comments :

  1. setengah hati,, jd jalani apa adanya Gan,,

    ReplyDelete
  2. Amin Ya Rabbal Alamin..unt doa yang terakhir hahahah
    sesama jomblo mari saling mendoakan.. hohoho

    ReplyDelete
  3. Kalau saya malah berbeda.
    Menikah itu udah sulit, jadi cukup menikah ama 1 orang aja, gak perlu nikah ama sekeluarganya hahahaha.

    Kita hanya perlu menghormati keluarga pasangan seperti menghormati keluarga kita sendiri.

    Karena menikah sejatinya adalah antara kita dan pasangan.
    Yang lain hanya pelengkap.

    Dan seharusnya, sejak sebelum menikahpun kita sudah bisa menjelaskan pada keluarga masing2 bahwa kita sekarang mau menikah, maka otomatis kita yang sekarang bakalan berbeda dengan kita sebelum menikah.

    ReplyDelete

silahkan berkomentar sesuka hati disini..

My Instagram

Copyright © Amirotul Choiriah . Blogger Templates Designed by OddThemes