Wisata Ala Eropa di Purwokerto

Tiap liburan sekolah pasti aku menyempatkan diri untuk keluar kota. Untungnya aku adalah seorang pegawai di lingkungan sekolah jadi tiap liburan pun para staff akan dibuat piket. Liburan sekolah 2 minggu dan masing-masing staff dapat jatah libur 1 minggu. Maka nikmat Tuhanmu mana yang kamu dustakan? Oh tidak. Aku sangat berterimakasih sekali akan ini. Dan liburan sekolah ini aku menyempatkan untuk bertemu kawan kuliahku di Purwokerto. Ada Jupe yang warga asli Purwokerto dan Cepuh si perantau yang bekerja di Purwokerto. Lalu ada Blue yang nantinya kami akan bertemu di stasiun Tegal. Aku ke Purwokerto menggunakan kereta api, dari Semarang ke Purwokerto harganya hanya Rp. 90.000. Perjalananya memakan waktu sekitar 5 jam.

Aku dan Blue dijemput Cepuh dan Jupe di stasiun Purwokerto, seusai mereka bekerja. Btw, mereka berdua satu kantor jadi jemputnya bisa barengan gitu jamnya. Lalu kita menuju tempat makan, yap lapar melanda gaes!

Ini adalah menu yang kami pesan di Warung Ora Umum. Makan disini cukup worth it. Soal rasa ya lumayanlah.. harganya pun terjangkau. Tempatnya cozy banget dan menunya banyak jadi kita bisa pesan menu beda-beda dan saling icip-icip. Haha.

Malam ini kami pergi ke The Village. Salah satu objek wisata di Purwokerto yang lokasinya di area Baturraden. Ketika kesini wajib membawa jaket, udara dingin banget gaes. Mungkin untuk sebagian orang yang terbiasa tinggal di dataran tinggi cuaca tersebut biasa saja, namun aku tinggalnya di pesisir dan jarang terkena udara dingin karena sering panasnya wkwkw ini termasuk dinginn. 

Harga tiket masuk sebesar Rp. 5.000. Termasuk murah ya! Tempatnya pun bagus. Sayang aku kesininya kan malam hari jadi agak gelap gitu dan lampunya pun remang-remang. Kalau mau foto-foto jadi gelap. Mungkin kalau siang bagus kali yaa.

Wisata ini didesain dengan gaya ala-ala Eropa. Dari temboknya dengan aksen bata-bata merah, lalu jalannya juga seperti di Eropa dengan diiringi lampu jalan yang temaram. Kemudian ada sungai kecil yang mengalir dan mengingatkan kita akan film-film yang mengambil setting di Italia. So nice! Ada kapal kecil yang disediakan karena ini malam jadi kapalnya hanya nangkring tidak beroperasi.

Kalau malam ternyata banyak foodcourt yang tutup ya. Hihi jadi tidak bisa masuk satu-satu. Tapi ada kok beberapa kedai makanan yang buka. Kami mampir di salah satu kedai es krim yang bernama Gellato. Disana banyak menyediakan rasa es krim. Tinggal pilih sesuai selera. Sayang waktu kami kesana cone-nya habis jadi kami pake cup. Well the taste is good. Lumayanlah. 

Tempat wisata ini cocok untuk membawa sanak keluarga. Spot-spotnya yang instagramable bagus banget untuk para pecandu instagram untuk berselfie atau swafoto. Kalau siang bisa lebih kece lagi kalau berfoto. Tapi malem juga syahdu sih untuk sekedar melepas penat. 

Share on Facebook Share on Twitter