Ekspedisi Pulau Panjang Matrapala #chapter2

Sabtu – 15 september 2012-

Masih bertempat di pulau panjang. Posisi sedang berbaring dengan santai di tenda. Matahari mulau menyibakkan auranya. Pukul 06.00 semua sudah bangun. Sholat subuh, tak lupa dikerjakan.. kemudian bersih diri supaya wangi.

Seraya ada yang mandi, yang berada di tenda melakukan masak-memasak untuk sarapan. Dibutuhkan energi yang banyak karena hari ini kegiatannya padat merayap. Pasti capek—butuh tenaga ekstra supaya gak drop.

Setelah semua kumpul, baru dimulai sarapan bersama--

coba tebak menu makanan hari ini apa? Yaa… mi instan !!

Ketika Perut sudah kenyang, fisik tetap terjaga.. hari ini siap untuk melakukan misi-misi. Di bagi menjadi tiga tim. Tim pertama adalah tentang navigasi di pulau panjang. Jadi tim ini yang berisi ria, erwan, hana, rindu, bekti, dan menik.. mengunjungi penjaga mercusuar yang ada di pulau panjang untuk menanyakan beberapa poin tentang navigasi mercusuar di pulau panjang. Tim ini mengadakan interview dan dari kami diperlihatkan sama petugas mengenai cara kerja mercusuar.

Setelah sukses melakukan interview, kami berpamitan pergi dari kantor ini. kami berkeliling pulau panjang.. betapa terkejutnya kami, ada satu hal yang menarik perhatian kami. Kami melihat ada beberapa bunga bangkai . tak disangka dan duga sebelumnya, ditempat seperti ini tumbuh bunga bangkai.

Dan tim kedua, diantaranya adalah arin, tile, fatma, seno, abi dan meli melakukan pengamatan flora dan fauna yang ada di pulau panjang, mencatat ada flora apa saja yang ada di dalam hutan pulau panjang.. juga fauna apa saja yang hidup di pulau ini.

Tim kedua bekerja di dalam hutan pulau panjang. Tak seperti di pinggir pantai yang kondisi pohonnya kering kerontang tak ada daun yang menghiasi, di dalam hutan ini, pohon-pohonnya tampak segar dengan hijaunya daun menjadi mahkota keindahan sebuah pohon.

Lalu ketika bertemu dengan pencari kapuk, tim ekspedisi mebantu pekerja untuk mencari kapuk yang ada di pulau panjang. Ini termasuk wujud sosial yang dilakukan oleh tim.

Tim ketiga, andri dan rizal bertugas untuk menjaga tenda. Selain itu mereka berdua bertugas untuk membuat tulisan-tulisan tentang “jagalah kebersihan” semacam itulah untuk di tempelkan di beberapa tempat supaya pengunjung di pulau panjang yang mebaca tulisan itu tersadar, bahwa cintai alam dengan tidak mengotori seenak udelnya.

Ketiga kegiatan itu berjalan sampai siang hari.

Tidak hanya kegiatan itu saja yang kami lakukan di pulau ini. ketika kami selesai melakukan tugas itu, kami berkeliling pulau panjang dan menemukan beberapa mangrove yang cacat dan tak berdaya. Tergeletak tanpa dosa di pinggir pantai. Ironis. Padahal, mangrove itu kan sangat penting untuk mencegah abrasi.. tapi tapi, banyak yang rusak karena tak ada yang mengurusnya.

Kami pun mulai tergerak hati untuk memperbaiki mangrove yang tak berdaya itu. Sekiranya ada yang masih bagus dan tergeletak di pasir, kami mendirikannya kembali. Panas pun tak menghalangi langkah kami untuk menjaga lingkungan ini.

Jam satu kami berkumpul untuk… makan siang ! lagi dan lagi, mie instan andalan kami. Yah secara, persediaan paling banyak emang mie instan. Maklum, kebanyakan anak kos. Tapi bukan hanya mie instan saja yang menemani santap siang hari ini, karena kebaikan dari bapak yang bertempat tinggal di pulau panjang, kami mendapatkan buah pepaya muda yang cocok untuk ditumis.

Makan siang diiringi bercandaan.. makan dibawah pohon dan depan kita adalah laut yang membentang luas.. ah bahagia itu sederhana. Semoga kemesraan ini tak pernah ada ujungnya J

Jam dua kami istirahat dulu, baru mulai bergerak jam tiga, kami melakukan susur pantai. Membersihkan sampah-sampah yang tercecer di pantai dan membuangnya di tempat yang lebih layak. Bersih pantai ini dilakukan supaya pantai ini terlihat cantik tanpa sampah yang mengotori. Selain bersih pantai, kami juga melakukan bersih mushola. Ngepel, nyapu bersihin kaca.. ya begitulah.

Setelah sukses melakukan pembersihan.. dilanjut dengan berenang di pantai diiringi sunset yang indah. Ada beberapa yang renang, ada yang enggak.

Malam hari dilakukan untuk evaluasi selama kegiatan seharian full berlangsung. Apa saja yang di dapat. Apa yang diraih. Di tuliskan ke dalam sebuah buku atas hasil kerja keras kami. Setelah itu, beberapa dari kami mecari udang-ikan dan semacam hewan laut lainnya di pantai. Ada yang mendapatkan udang, ikan kecil-kecil.. rencananya sih mau di masak buat besok pagi. Itu rencana dan wacana saja.. tapi untuk realisasinya, ya… gimana ya gimana… ega terealisasi haha..

yasudah.. akhirnya kami pun tertidur lelap, merajut mimpi indah, di... pulau panjang