Atomic habits adalah buku karangan dari James Clear. Ini termasuk bestseller book yang
telah terjual sekitar 3juta eksemplar. Atomic habits memfokuskan tentang
pengembangan diri yang mana tertera di sampul bukunya adalah perubahan kecil
yang memberikan hasil luar buasa. Cara mudah dan terbukti untuk membentuk
kebiasaan baik dan menghilangkan kebiasaan buruk.
Dalam buku
ini kita diajarkan bagaimana perubahan-perubahan kecil bisa berdampak baik
untuk kehidupan kita. terkadang kita mikir bahwa jika kita ingin mengubah hidup
lebih baik, maka kita perlu perubahan besar. Dibuku ini tidak dijelaskan
demikian, namun kebiasaan yang kita anggap remeh justru yang akan merubah hidup
kita lebih baik jika kita konsisten melakukannya. Misalnya aja nih tiap pagi
kita merapikan kamar dan kita konsisten melakukannya tiap pagi. Hasilnya? Kamar
kita kita akan selalu rapi. Jika kita pulang kerja dan menuju kamar kita,
rasanya sangat enaaak banget buat rebahan. Beda banget kalau kita jarang
melakukannya tiap pagi. Soal kesehatan juga. Kalau kita melakukan olahraga tiap
hari, yah katakanlah jogging walaupun Cuma 1 jam, jika kita konsisten kita akan
mendapatkan raga yang bugar, mood yang baik dan kesehatan yang terjaga.
Di buku
ini dijelaskan bagaimana cara agar kita konsisten melakukan kebiasan-kebiasaan
ini. pertama adalah “jadikannya terlihat”. Jika kita ingin mejaga kesehatan
tubuh kita, misal dengan minum air putih, nah kadang kan males ya. Coba jadikannya
terlihat dengan cara menaruh air putih 1 botol didekat kita, misal di meja
kerja kita. otomatis, kita akan terbiasa minum karena kita ga perlu jalan
kedapur untuk mengambilnya.
Kita juga
membuat daftar kebiasaan-kebiasaan kita tiap hari. Agar bisa terorganisir
dengan baik. Agar kita tidak lalai melakukan kebiasaan itu.
Cara kedua
adalah “menjadikannya menarik”. Dalam buku ini dijelaskan bahwa kultur tempat
kita tinggal menentukan perilaku yang menarik buat kita. jadi pentingnya kita
untuk memilah lingkungan kita. jika lingkungan kita suportif dalam melakukan kebiasaan
yang baik, maka kita pun juga akan melakukan hal yang sama. Sebagai manusia
kita akan senang jika kita di puji dan diterima oleh lingkungan kita makanya
kita cenderung memiliki hasrat yang kuat untuk menyesuaikan diri terhadap
lingkungan kita. secara otomatis jika lingkungan kita sering menunjukan
kebiasaan yang baik, hal ini akan menjadi sesuatu yang menarik buat kita. kita
pun akan melakukan kebiasaan itu juga.
Tugas kita
sebagai manusia adalah berfokus pada manfaat untuk menghindari kebiasaan yang
buruk, kebiasaan yang tidak ada faedahnya untuk growth kita. jika kita merasa
kebiasaan buruk itu tidak bermanfaat, maka kita akan menjadikannya tidak
menarik. Kebiasaan menjadi menarik ketika kita mengaitkannya dengan perasaan positif
dan tidak menarik ketika kita mengaitkannya dengan perasaan negatif.
Untuk selalu
konsisten melakukan kebiasaan yang baik untuk hidup kita, perlu adanya motivasi
yang kuat agar kita mau bergerak to be better than yesterday. Prinsipnya
adalah melangkah 1% tiap harinya. Sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit. Kebiasaan
kecil yang kita lakukan setiap hari, tidak akan terasa efeknya dalam hitungan
harian. Tapi bisa sampai tahunan. Kuncinya adalah konsitensi. Misal menabung,
kalau diliat tiap hari juga kenaikannya sedikit. Tapi jika melihat 10 tahun
yang akan datang, tabungan kita jadi banyak deh! Bergitu pun dengan sikap kita
tiap hari. Jika kita melakukan hal baik untuk diri sendiri maupun orang lain,
sampai nanti pun kita akan terbiasa melakukannya dan mendapatkan manfaat yang
baik untuk hidup kita.
Cara ketiga
adalah “menjadikannya mudah”. Terkadang melakukan kebiasaan yang baik terasa
sangat sulit. Banyak sekali distraksi yang menghalangi kita. contoh halangan
terbesar kita adalah handphone. Kalau kita sudah terpaku dengan handphone kita,
rasanya waktu berjalan sangat cepat. Kecuali kalau handphone ini untuk bekerja,
beda ceritanya. Kalau Cuma melakukan hal tidak faedah, misalnya scroll
sosial media dan manfaatnya Cuma unttuk melihat kehidupan orang di dunia maya
saja, kalau tidak sadar kita bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Dan kita jadi
tidak produktif . gunakan sosial media secara baik, misal untuk mencari ilmu
tentang pengembangan diri, manajemen keuangan dan bisa juga mencari inspirasi
untuk pekerjaan kita. boleh sesekali untuk hiburan, tapi jangan terlalu
terlena. Harus seimbang.
Kita perlu
membuat kebiasaan baik kita ini terasa mudah untuk dilakukan bisa juga
menggunakan aturan 2 menit. Misal kita mau membaca buku tiap hari, kadang malas
menerpa, kita lebih tertarik dengan sosial media. Coba kita gunakan aturan 2
menit ini. sebelum tidur kita harus membaca 2 menit. Jika kita melakukanya tiap
hari, kita dapat menyelesaikan 1 buku. Tidak usah muluk-muluk 1 buku selesai
dalam satu hari. Coba perlembar demi perlembar.
Kita harus
berusaha untuk komitmen melakukan kebiasaan baik untuk diri kita. cara terbaik
untuk mempersiapkan masa mendatang adalah dengan mengotomatiskan
kebiasaan-kebiasaan kita saat ini. seiring waktu berjalan, itu akan berefek
baik untuk kehidupan kita saat ini dan di masa depan.
Cara keempat
adalah “menjadikannya memuaskan”. Kita akan senang melakukan kebiasaan baik
jika kita mendapatkan hasil yang menyenangkan hati kita. otak manusia
berkembang untuk memprioritaskan hasil instan daripada hasil jangka panjang. Otomatis
jika sekali kita melakukan kebiasaan yang baik dan hasilnya memuaskan, kita
cenderung melakukannya lagi dan lagi. Misal membersihkan rumah. Tiap hari kita
membersihkannya, ngepel, nyapu dan rumah kita pun terlihat bersih dan rapi
otomatis besoknya kita akan mengulangi hal yang sama karena kita puas dengan
kbersihan dan kerapian yang kita jaga. Jika kita melakukan tiap hari, rumah
kita akan terus bersih dan rapi. Kita jadi senang deh dirumah J
Salah satu
perasaan yang paling memuaskan adalah perasaan bahwa kita mengalami kemajuan. Kita
bisa menggunakan “pemantau kebiasaan” untuk mengukur kita melakukan kebiasaan
sederhana itu. Bisa pakai kalender, misal kita sudah melakukan ini maka bisa
ditandai dengan tanda silang bahwa kita telah melakukannya. Atau pake notes
kecil yang ditempelkan di meja kerja kita. misal kita sudah melakukan
jurnaling, kita bisa catat. Dari situ kita bisa liat kemajuan setiap hari kita.
contoh kecilnya, tentang berat badan. Hari ini kita menimbang berat kita 50kg,
tulis di catatan kecil. Keesokan harinya, kita menuliskan berat kita 54kg. Lah kok
naik? Berarti kita harus tau pemicu kenapa berat badan kita naik. Lalu kita
melakukan olahraga dan atur pola makan agar berat badan kita menjadi ideal kembali.
Dengan melakukan
pemantau kebiasaan ini kita akan mempertahankan kebiasaan kita. jangan
coba-coba untuk mangkir yaa. Jika hal itu terjadi, cobalah kembali ke jalan
yang benar.
Tiap manusia
pasti menginginkan kehidupan yang sukses. Tahu nggak sih apa ancaman besar
dalam kesuksesan? Yap, kebosanan. Ketika kita rutin melakukan kebiasaan baik
tiap hari, apa yang kita kerjakan ini kurang menarik lagi. Itu tandanya kita
bosan melakukan itu. Kita harus pandai untuk melawan kebosanan ini. jadi,
motivasi itu sangat perlu sekali untuk senantiasa menjalankan
kebiasaan-kebiasaan baik dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Atomic habits
ini sangat berguna untuk segala aspek kehidupan. Kita bisa menerapkan pada
bisnis kita, pekerjaan kita, pola
parenting kita, dll. Konsisten adalah koenji!
Buku ini
sangat bagus banget dampaknya bagi kehidupanku. Aku sudah mulai melakukan
hal-hal kecil yang sebelumnya aku anggap remeh dan ga penting, dan sekarang aku
bisa mengerjakannya tiap hari. Untuk sementara ini aku bisa merasakan dampaknya
bagi kehidupanku, sedikit demi sedikit. Ini juga melatih kedispilinan untuk
kita menjalani hidup ini.