28 Desember 2015
Sayup-sayup
gemuruh ombak terdengar dari rumah dimana aku bermukim sejenak untuk melepas
penat dari kebanyakan pikir karena skripsi. Well, skripsiku sudah kelar tinggal
tunggu sidang yang akan dilaksanakan pada Januari nanti. Entah hari apa, aku
ikuti alurnya. Manut sama Sang Pemberi Waktu Terbaik. So, aku di Pacitan adalah
untuk merefresh otak.
Hari ke empat aku menuju pantai didekat rumah Mbak
Tika. Masih di Dusun Soge. Pantai Watu Bale, adalah tujuanku kali ini.
Perpaduan antara laut biru dan langit biru menjadi pemandangan yang.. hmm,
sekali lagi, aku tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata. Ciptaan Allah
bagi hambanya yang haus akan pemandangan indah-indah ini cukup membuat mata
melek seketika. Mengucap syukur sebanyak-banyaknya atas negeri yang memiliki
alam nan eksotis untuk dikunjungi. Sebelum maut menjemput, alangkah baiknya kita
menjelajahi negeri sendiri yang kaya banget akan wisata alam.
Well,
masuknya cuman bayar parkir 2000 aja. Sampai ujung pantai, sepi tak ada orang. Puas-puasin
mengabadikan momen dan berleha-leha di gardu yang telah disediakan untuk
menikmati angin pantai yang membelai halus pipiku.
 |
| Pantai Watu Bale |
 |
| Gardu Pandang |
 |
| Pantai Watu Bale |
Next,
Pantai Soge.
Pantai ini
berlokasi didepan gerbang rumahnya Mbak Tika. Gratis bayarnya. Ombak menderu-deru
kencang. Di Pantai Soge ada fasilitas bebek-bebekan yang bisa digunakan untuk
wisatawan menikmati pantai. Jadi, pantai ini terdapat genangan air yang besar
menyerupai danau dan ada pasir timbul sebagai pembatas antara laut yang
ombaknya gak santai alias gede banget ombaknya! Jadi, untuk bebek-bebekan ini
cukup di antara pasir timbul dan daratan, jadi airnya tenang dan gak membahayakan jilakau terseret ombak.
 |
| Pasar Malam |
 |
| Santai di pantai sambil menikmati kelapa muda |
 |
| The best view, right? |
 |
| Ride Bebek-bekan |
Nah,
Pacitan ini khususnya di daerah Ngadirojo, terdiri dari tebing-tebing kapur. Disepanjang
jalan untuk menuju daerah Nglorog, kita akan disuguhkan oleh pemandangan tebing
yang menjulang tinggi.
 |
| Sorry for uncontrol face |
Pemandangan
disepanjang jalan Soge, bikin mata seger!
I wanna
chased the sunset, yeah!
Well,
sunset disini indah. walau hanya ada mega, but it was nice. Tak lupa mengabadikan momen tenggelamnya matahari di
depan Pantai Soge.
Akhirnya,
banyak pantai yang telah dijelajahi satu persatu. Dari ujung ke ujung, walaupun
tidak semua pantai,well pantai di Pacitan banyak banget. Hal ini sudah cukup
bagiku untuk menyegerkan mata, otak dan jiwa.
Besok aku
harus kembali ke realita sesungguhnya, kembali pulang. Menghadapi ujian skripsi
yang jadwalnya belum kunjung ada pengumuman. Namun, aku sudah siap untuk
dibantai dosen, siap menghadapi pertanyaan-pertanyaan tentang skripsiku. Well,
aku sudah segar. Jiwaku sudah sehat. Terimakasih keluarga Bude Anik yang mau
menampung aku dan diajak untuk eksplorasi Pacitan. Semoga Allah membalas
kebaikan keluarga dengan limpahan berkah yang tak terkira karena telah bikin
bahagia anak orang ini, huaha. See you for the next journey!
Post a Comment
silahkan berkomentar sesuka hati disini..