Well, kali ini aku akan membahas tempat asyik untuk refreshing sejenak demi melepas penat yang memenuhi sela-sela rongga otak. Daripada dipendam, didiem-diemin juga gak bakalan ilang sendiri, mending di lepas saja di lautan. Daripada buang sampah di laut, mending buang kepenatan saja!
Benteng Portugis
Salah satu tempat wisata di Jepara yang letaknya sekitar 45km dari kota Jepara. Cukup jauh memang. Tapi, jarak yang nggak main-main itu sebanding dengan pemandangan yang kami dapatkan ketika sampai lokasi. Biaya parkir motor Rp. 1.000 dan uang retribusi untuk masuk Benteng sebesar Rp. 10.000.
Kami parkir motor di depan, lalu kami pun masuk gerbang benteng untuk bayar uang retribusi. Kami jalan menuju pantainya. Ada homestay di dalam lokasi wisata ini, jadi jika ada yang ingin berkunjung kesini lalu bingung mau tinggal dimana, ada homestay yang disediakan untuk disewa.
Untuk menuju benteng yang ada meriamnya, kami harus naik tangga terlebih dahulu. Jadi, jaman dahulu kala ketika penjajah datang ke Indonesia, banteng ini sebagai tempat pengintai gitu.
Dari bibir pantai, kita bisa melihat pulau kecil yang bernama Pulau Mondoliko. Pulau ini berhadapan langsung dengan Benteng Portugis, jaraknya sekitar 500 meter. Dalam pulau tersebut terdapat makan seorang nayaka dari Ratu Kalinyamat yang bernama Sayid Ustman. Untuk sampai ke Pulau Mondoliko, kita perlu menggunkan perahu. Namun, jarang sekali ada para wisatawan yang melakukan perjalanan ke Pulau Mondoliko.
Kalau dilihat dari jalan raya |
Jauhh ya mba dari kota, tapi baguss bangettt ^^
ReplyDeleteHaha lucu iya seperti kribo dlagi berendam😂 salam kenal amiria.. Keep blogging dear sis😍😘
ReplyDeleteMasuk Nya Free kah?
ReplyDeleteJepara,salah satu kota yang belum pernah aku singgahi. Lautnya....bikin kangen pantai
ReplyDeleteEummmhemm... Ga tau kenapa, kalau lihat pantai ditambah air yang bening. Rasanya uda langsung keceblum hahaaaa
ReplyDelete