Goodbye 2020, Welcome 2021: Tahun Penuh Kebahagiaan :)

Happy new year! Aku harap di tahun 2021 kehidupanku lebih baik dari tahun lalu. Aku siap menghadapi tantangan-tantangan yang akan terjadi di tahun 2021. Semoga Allah memudahkan tiap langkahku untuk melewatinya..

Seperti biasa, tiap akhir tahun aku selalu menuliskan hal-hal apa saja yang telah aku lalui selama tahun ini. jujur saja tahun 2020 ini membuatku banyak belajar beberapa hal untuk kehidupan yang lebih baik. Baik menurut orang berbeda-beda, tapi ini baik menurutku.

Selama 2020 tentu saja tidak semulus jalan tol. Banyak gejolak namun banyak juga bahagianya. So so. Namanya juga hidup.

Aku orang yang suka traveling. Akhir tahun 2019 dikahir dengan aku piknik ke Malang bersama staff TU. Cukup menyenangkan karena aku bisa keluar kota. disana pun hanya mengunjungi tempat-tempat wisata saja.

Pada bulan februari, aku mengikuti Kelas Inspirasi Jepara. disini aku ngajar anak SD Jambu 11. Aku mengajari mereka cara membuat pembatas buku dan aku pun mempromosikan perustakaan untuk me ningkatkan minat baca siswa. Yah seperti yang kita duga, mereka lebih sibuk nonton youtube dan ngegame. Padahal kelas 12. Dikelas ini juga aku memperkenalkan tentang banyak profesi. Tidak hanya dokter, polis dan guru saja. tapi ada profesi lain yang bagus untuk diketahui siswa.

Nah, di tahun 2020 diawali dengan berita Wuhan, Cina yang menyatakan banyak warganya terkena virus covid-19 yang menyerang tubuh manusia melalui pernafasan. Akhirnya mereka melakukan lockdown untuk mencegah penularan virus yang belum ditemukan vaksin dan obat penangannya.

Namun, di tengah gencarnya covid-19 di Wuhan, Indonesia malah mempromosikan pariwisata untuk menarik warga asing untuk datang ke Indonesia. hal ini menuai protes banyak masyarakat karena takut virus dari Wuhan tersebut datang ke Indonesia dan menulari warga. Para pejabat pun terkesan meremehkan virus ini. banyak sekali statement-statemen yang tak pantas keluar dari pejabat kita. misal menganggap warga Indonesia ini kuat dan virus corona tidak berani menyerang tubuh warga dan ada beberapa statemen dari pejabat yang membuat kita jadi geleng-geleng kepala.

Disaat negara di Dunia tengah mempersiapkan lockdown untuk menjaga tiap warganya, di Indonesia malah melonggarkan untuk menarik para wisatawan asing dan investor asing. Oke, we live in this country!

Akhirnya, ada dua warga Indonesia yang terserang virus covid-19 ini. akhirnya melakukan isolasi di rumah sakit selama 2 minggu. Ketika mereka sembuh, apa yang terjadi? Yap, menteri kesehatan memberi penghargaan atas kesembuhan mereka. Dan pemberian penghargaan itu dihadiri oleh banyak khalayak dan wartawan. Ini nonsense banget.

Btw, virus covid ini menyerang pernafasan ya. Gelajalanya itu sesak nafas, hilangnya indra penciuman dan perasa serta sistem imun tubuh yang menurun.

Untuk menghindari maraknya virus ini menyebar, pemerintah Indonesia pun menegaskan akan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh warga. Sering cuci tangan, jangan emegang wajah, hindari kerumunan, menjaga jarak minimal 2km dan selalu pakai masker kemana-mana.

Pada bulan maret, Indonesia pun memperketat untuk pencegahan penularan virus covid-19 ini karena sudah banyak berjatuhan korban. Paling banyak adalah Jakarta. Sekolah pun ditiadakan. Tepat saat mau ujian nasional untuk SMK berlangsung. aku yang sudah mempersiapkan konsumsi untuk UAN ini pun sia-sia. Akhirnya diliburkan. Jadi, tahun 2020 ini siswa pun lulus sekolah melalui jalur corona wkwk.

Disekolahku dibuat jadwal untuk work from home dan work from office. Tidak hanya sekolahku saja, namun beberapa kantor pemerintahan dan swasta pun menerapkan hal yang sama. Paling berdampak adalah sektor pariwisata, travel, restaurant dan usaha lainnya. semua tiba-tiba berhenti karena lockdown ini. pun banyak yang mengalami PHK dan sepinya pengunjung tempat makan. Mall pun sepi. Bioskop pun di tutup. Ya Allah miris melihatnya..

Selama WFH aku pun mulai usaha baru yakni menjual makanan. Aku sih gak masak ya, tapi aku ngambil di beberapa orang. Dari tante indah, pita dan mbak putri. Niatku adalah mengisi kegiatan selama wfh ini dan membantu mereka menjajakan jualanya. Alhamdulillah dari jualan ini hasilnya lumayan. Btw, wfh ini membuatku makin gendats. Isinya Cuma rebahan dan makan wkwk. Gila, naik banyaak berat badanku. Walaupun gak kemana-mana, tapi aku sering grabfood makanan. Yah itung-itung membantu para ojol yang sepi orderan karena lockdown ini. hihi, alasan sih sebenarnya.

Trus aku coba-coba bikin resep makanan ala tiktok gitu. Bahanya gampang didapatdan cara bikinya pun mudah. Saat itu terkenal dengan dalgona kopi. Berhubung aku ngga doyak=n kopi, aku inisiatif menggantinya dengan matcha. Aranya gampang sih, Cuma diaduk-aduk biar mengembang gitu. Udah aku aduk dengan kekuatan penuh pun ga ngefek gamengembang jugaaa.. sial. Ternyata, jika mau bikin dalgona selain kopi harus ditambah dengan baking soda. Aku pun menyerah gak maulah bikin lagi haha.

Aku coba resep lain misalnya potato cheese itu juga terkenal banget di sosial media. Orang-orang berlomba untuk bikin resep-resep gitu haha.

Pas bulan ramadhan, keluargaku yang biasanya melalukan sholat terawih di masjid, pada tahun ini kami mengurungkan niat dan menjalankan ibadah dirumah saja. aku biasanya banyak sekali buka bersama, tahun ini sangat berbeda. Sepi. Jarang bertemu teman-teman. Tapi, ngirit juga sih hahaha.

Sholat idul fitri pun dirumah saja. keluargaku pun sholat didepan teras tetanggaku. Dan pemerintah pun tidak mengadakan sholat id berjamaah. Biasanya ramai di alun-alun atau masjid. Yasudah, memang ini jalannya.

Makin hari jumlah penderita covid-19 kian menambah. Banyak tenaga kesehatan yang berguguran. Semoga mereka diampuni segala dosa dan diterima amalan baiknya, aamin ya Allah.

Banyak sekali pro kontra mengenai covid-19 ini. jerinx ditangkap polisi karena menyebarkan isu bahwa covid-19 ini tidak nyata dan ikatan dokter indonesia adalah jongosnya who. Ada juga artis yang gak percaya adanya covid ini. entahlah. Semoga semua disehatkan.

covid-19 ini tidak hanya menyerang warga biasa, para pejabat dan tokoh-tokoh terkenal pun terkena. Covid-19 tidak pandang buluh. Ya Allah, lindungilah kami selaluu..

angka penderita pun semakin banyak. Entah ada yang beranggapan angka-angka tersebut banyak di rekayasa oleh rumah sakit. Only God knows what the truth is. Ada siswaku cerita ketika ibunya di rumah sakit dan meninggal, diminta untuk tanda tangan pernyataan bahwa ibunya terkena covid-19. Jelas-jelas ibunya tidak mengalami itu, swabnya juga belum keluar. Jika bersedia menyatakan itu covid-19, maka ia pun dapat tunjangan dari rumah sakit. Hmm..

selama 2020 ini aku mempelajari beberapa hal. Salah satunya untul self love. Di akhir tahun 2019 aku sudah sering membicarakan ini ke Derra. Dan pada 2020 aku mulai mempraktikanya. Self love bukan berarti egois. Tapi, kita tahu apa yang kita butuhkan dan tidak. Jadi gak cuma ikut-ikutan saja tanpa memperdulikan perasaan kita. ohya, disini juga menjelaskan bahwa perasaan yang kita alami itu valid. Tidak usah ngadi-ngadi atau menghiraukan apa yang kita rasa. Just.. feel it. Mau sedih, marah, kecewa, bahagia.. semua valid. Asal tidak merugikan orang lain. Nah teori emang mudah, aku akui prakteknya yang susah. Nggak papa, kita hidup ya untuk belajar terus. Tahun ini aku belajar self love. Dan aku sudah di tahap, aku menerima diriku sendiri. Dan masih terus untuk bersahabat dengan diriku sendiri. Siapa sih yang bisa kita andalkan di hidup ini kecuali diri sendiri? Mau mengandalkan orang lain pun kita harus menyerahkan ekspektasi kita dulu.

Aku belajar juga soal self awareness dan mindfullness. Aku belajar dari youtube channel satu persen indonesia, analisa widyaningrum, adjie santosoputra, pishie yoga dan jimie andrian. Itu adalah tokoh-tokoh aku yang membantu belajar untuk menjaga mentalku agar lebih sehat. Aku juga belajar untuk menjadi manusia dan memanusiakan manusia. Aku suka mendengar cerita dari youtube menjadi manusia. Ini mengubah perspektifku untuk menghargai pemikiran oranglain. Tiap manusia memiliki pandangan hidup yang berbeda-beda. Benar dan salah itu relatif, menurut siapa dulu.. tiap orang memiliki valuenya masing-masing dan berbeda dari orang lain. So, dont judge everyone.

Sudah satu tahun lamanya aku menjalin hubungan dengan Mas Madun. Selama satu tahun ini tentu saja tidak mulus wkwk. Ada up and down. Aku terus belajar untuk menghargai pasangan aku. Kadang, ketika kita berpasangan, kita terlalu berkespektasi terhadap pasangan kita melakukan hal-hal apa saja untuk kita. jika tidak sesuai ekspektasi, kita akan marah.

Dari hubunganku ini, aku belajar untuk tidak berekspektasi. Pasanganku juga punya kehidupan dan pandangan sendiri. Nah, dalam hubungan lebih baik untuk tidak berekspektasi apa-apa haha. Namun, perlu tujuan yang jelas untuk dibawa kemana hubungan ini. dan tentu saja, saling bertumbuh satu sama lain.memperbaiki diri untuk leibih kedepannya. Menghargai sesama. Sadar. Mengakui kesalahan.

Tahun 2020 ini.. aku sangat tidak produktif dalam dunia literasi. Aku jarang baca buku dan menulis. Aku sibuk buci  T.T. hah, sangat tidak berfaedah sekali. Maaf ya Ria. Kita perbaiki lagi, tahun depan harus lebih produktif lagi ya.

Selama tahun 2020 ini aku belajar tentunang manajemen keuangan bersama Prita Ghozie. Aku banyak belajar dari beliau caramengatur keuanganku. Alhamdulillah, keuangan sudah mulai tertata. Aku sudah mulai mempos-poskan keuangan untuk kebutuhan dan menanbung. Aku juga banyak baca-baca tentang investasi, namun aku belum melangkah jauh. Masih maju mundur untuk memulai. Semoga tahun 2021 aku sudah berani mengambil langkah untuk kehidupan yang lebih baik.

Aku juga sedang merintis sebagai foodgramer. Dari awal tahun aku sudah mulai sih. Aku terinspirasi dari Mas Yanu, admin kakilima jepara, dia adalah kenalanku saat ikut Kelas Inspirasi Jepara. akunya udah cukup gede di Jepara, dia banyak mereview makanan. Nah, aku juga mulai mereview makanan. Bedanya dia sudah mereview melalui Igtv sedangkan aku masih berupa foto dan caption. Gakpapa, aku lebih nyaman foto-foto makanan dan menuliskan reviewnya di caption. Insightnya pun cukup banyak. Followersku sudah mencapi 1033.permulaan yang cukup bagus. Dan aku senang memberi infomasi seputar kuliner Jepara dan alhamdulillah beberapa ada yang terbantu karena infomasi yang aku share ini. tidak hanya menguntungkan penjual saja karena aku review, namun netizen juga dapat mengetahui kuliner yang ada di Jepara.

Aku juga membuat youtube channel. Baru 4 video sih. Tapi, its oke. Aku butuh fasilitas yang memadai, semoga tahun 2021 aku memiliki fasilitas itu. Misal hape aku upgrade ke iphone terbaru, hehe. Karena iphone memiliki kualitas foto dan video yang bagus. Aku rasa cukup membantuku membuat konten di instagram dan youtube. Semoga Allah memudahkan aku di tahun 2021 nanti.

Tahun 2020 aku mengalami kegagalan atas ekspektasiku yang tinggi. aku gagal lolos cpns 2019 di provinsi jawa tengah. Gakpapa, semoga tahun 2021 Allah mengizinkan aku untuk lolos cpns. Semoga Allah memudahkan segala doaku dan usahaku. Aamin.

Akreditasi perpustakaanku dapat C. Tentu ini mengecewakan banyak pihak. Tapi seluruh sekolah Jepara yang mengikuti akreditasi perpustakaan ini mendapat C. Kecuali perpustakaan desa dapat A, karena ia mendapatkan juara 2 nasional. Dari 7 peserta akreditasi hanya perpustakan kucica yang mendapat nilai A.  Gakpapa, 3 tahun lagi diperbaiki agar lebih baik. Pesan dari kegagalan ini adalah jangan sombong. Jangan merasa diri lebih baik daripada orang lain.

Rasa insecure sering menyergap di tahun 2020 ini. kadang merasa diri ini tertinggal dari pencapaian orang lain. Namun, aku terus menanamkan diri sendiri bahwa setiap orang memiliki waktunya masing-masing dan perjuanganya masing-masing. Dari rasa ini aku terus belajar untuk bersyukur. Aku selalu melakukan ritual tiap pagi ketika bangun tidur, setelah membaca doa aku selalu mengucap syukur terhadap hidupku ini. dan itu membuatku lebih baik tiap harinya.

Buku ajaib yang merubah hidupku adalah filosofi teras by Henry Manarimping. Buku ini menjelaskan tentang filsafat stoa. Ini relate banget sama apa yang aku pelajari dari youtube channel yang sering aku liat. Aku belajar tentang apa yang bisa aku kendalikan apa yang tidak bisa. Jadi, ini bisa meredam stress ditengah kehidupan yang serba cepat ini.

Semoga tahun 2021 aku semakin baik tiap harinya. Bismillah..

Terimakasih 2020.

 

Share on Facebook Share on Twitter