spasi

Bisa diibaratkan kangen adalah kuku. Tidak pernah putus dan selalu tumbuh.tdak pernah terlepas dari rasa kangen. Selalu menghantui di ujung jari. Suatu pertanyaan bodoh, kapan kangen ini musnah? Tak ada yang bisa menjawab. Hanya terbengong lihat muka tolol saya dan balik badan kemudian pergi meninggalkan saya di gua penuh rasa kangen ini. Sendiri bersama kangen.
Berkutat dengan kekangenan, mebuat saya lelah. Karena hanya mengais kepada dewa neptunus untuk memusnahkan rasa kangen ini.dengan mata berkaca-kaca tak lupa pasang muka semelas mungkin, ya lebih tepatnya seperti kucing yang menginginkan tulang ikan, meraung-raung.. tolong hilangkan rasa kangen ini.
Dirimu satu. Siapapun kamu. Ah.. kepingan masalalu yang entah kini helaian kenangan itu entah kemana. Menimbulkan kangen yang begitu bertubi-tubi menghuyungkan keseimbanganku. Merampas kebahagiaan yang entah kini.. sepertinya semu.
Tak usah banyak bertele-tele, langsung saja. Saya kangen. Kangen yang menderu-deru. Menyempitkan sel syarafku untuk mengembang. Menciutkan otakku untuk berpikir, apalah arti semua ini.. entahlah entaaaah…
Kamu.
Tak ada spasi diantara kita, sebelumnya.
Tapi kini, entahlah..
Kangen.

Post a Comment

silahkan berkomentar sesuka hati disini..

My Instagram

Copyright © Amirotul Choiriah . Blogger Templates Designed by OddThemes