Musim kemarau memang musim rawan bagi gunung-gunung di Indonesia untuk mengalami kebakaran pohon-pohon. Salah satu Gunung yang mengalami kebakaran adalah Gunung Ungaran. Dari promasan terlihat jelas ada bekas kebakaran berupa bekas hitam yang tampak. Nah, untuk itu masyarakat kota semarang yang terdiri antara LSM, TNI, Pecinta Alam, Mahasiswa serta penduduk melakukan penghijauan di Gunung Ungaran.
Satu orang satu pohon. Aku pun turut serta, aku berangkat bersama anak KSR. Aku berangkat malam hari bareng Zaki, Mas Rizwan dan Mba IIn melalui jalur Medini dengan menggunakan motor sampai Promasan. Sedangkan adek-adek junior KSR ku sudah berangkat duluan melalui jalur mawar.
Malam hari sampai di Medini, aku yang berkendara membonceng Zaki dengan mengendarai motorku, tiba-tiba saja ban motor gembes, alhasil aku pun pindah boncengan dengan relawan PMI Semarang. Saat itu, kami berngkat bersama menuju Promasan berbarengan dengan Relawan PMI. Lalu aku pun bonceng gak tahu siapa namanya. Namun di tengah perjalanan yang nanjak banget, tiba-tiba motor gak kuat. HAHAHA, apa karena berat badanku ya? oh bukan, memang motor mas-nya itu gak kuat aja, yah ngayem-ayemi diri sendiri deh~ AKhirnya aku gantian boncengan lagi, sama mas relawan PMI yang lain dan aku lupa siapa namanya.
Sampai Promasan, deretan tenda pun berjejar bagaikan permen warna warni. Ya, yang mengikuti acara ini banyak banget. Antusiasme para pecinta alam yang ingin menghijaukan gunung patut di acungi jempol.
Kami pun berkumpul sesama KSR di Semarang. Melingkar untuk saling bercerita satu sama lain. Hal ini menambah keakraban kami.
Esok harinya kami pun menamam pohon. Bibir yang disediakan adalah jenis pohon endemik gunung. Diantaranya adalah pohon puspa, beringin, pinus, cemoro gunung dan akasia.
Semoga dengan adanya kegiatan ini menyadarkan para masyarakat untuk terus peduli dengan lingkungan. Kalau nggak kita yang jaga, siapa lagi kan?
wih seru juga ya
ReplyDelete