Rafting di Sungai Progo

Aku pernah membaca suatu caption intsagram di akun @jouska_id, akun yang membahas masalah keungan. Begini bunyinya "Im stuck between I need to save money and you only live once". Yap, itu adalah dilema bagi manusia yang menginginkan satu hal namun terkendala dengan prinsip "Saving money is priority" tapi disamping itu kita manusia hanya hidup di dunia ini cuma sekali, masa mau disini-sini aja. Kita butuh yang namanya recharge jiwa kita dengan mendatangi suatu tempat yang belum kita jamah sebelumnya, "traveling" adalah sebutan yang pas. 

Oke, setiap manusia punya prinsip hidup masing-masing. So, aku nggak mau bahas masalah keungan sih cuma mau cerita tentang piknik kemaren. Hahaha. 

Kali kedua aku melakukan rafting. Kalau pengalaman pertamaku dulu di Sungai Ello, Magelang. Nah kali ini aku rafting di Sungai Progo bersama rekan-rekan kantor. Sungai Progo ini terletak di Kabupaten Temanggung.  Panjangnya kurang lebih 16km. 

Sungai Progo memiliki tantangan yang cukup bikin mulut mengaga lebar dan hati yang terus berdoa tanpa henti. Soalnya, kalau dibandingin dengan sungai Ello, sungai ini jauh lebih menantang. Banyak batu-batu besar yang siap menghadang laju kapal kami, kemudian alirannya cukup deras karena musim hujan. Kegiatan di Sungai Progo ini cukup menantang adrenalin kami. 

Beberapa kali kapal kami terjebak di bebatuan. Guidenya pun memberi petunjuk kepada kami supaya bisa terbebas dari bebatuan itu tanpa turun dari kapal, begini instruksinya "maju semua kedepan kapal!" akhirnya kami pun bergegas menuju depan, desak-desakan bo! sedangkan guidenya sibuk mendayung agar kapal bisa bebas dari bebatuan. Lalu guidenya kembali bersuara "mundur semua kebelakang!". Kami panik dong ya, segera kami menuju ujung belakang kapal dengan buru-buru. Lalu "maju semua kedepan lagi!!!" fix ini kami dikerjain soalnya guidenya ketawa-tawa melihat kepanikan kami. Dan parahnya lagi, kami menurut mengikuti instruksinya. Hahaha.

Di sungai ini kami tidak diperkenankan untuk turun dari kapal mengikuti laju arus sungai. Dikarenakan sungai ini banyak sekali bebatuan jadi bahaya banget. Dan arusnya cukup deras. Pemandangan di sepanjang sungai patut diacungi jempol. Keren tiada tara. Bikin mata dan jiwa segar. 

Kegiatan dayung mendayung ini membutuhkan tenaga yang ekstra. Ditengah perjalanan kami berhenti di daratan yang cukup luas dan tersedia cemilan berupa gorengan dan kelapa muda yang telah disediakan oleh agen travel. Menikmati makanan dan menyeruput kelapa muda adalah kenikmatan hakiki yang tak boleh didustakan begitu saja, apalagi dinikmati dipinggir sungai. Perjalanan masih panjang, makanan itu juga menjadi sumber energi untuk kembali mendayung. Ini baru setengah perjalanan.

Ketika perut sudah terisi dan energi sudah bertambah, kami melanjutkan perjalanan lagi. Seperti perjalanan sebelumnya, kami disambut oleh bebatuan yang menyita tenaga kami. Tapi ini masih aman kok. Tak ada korban luka, alhamdulillah. Cuman ya itu, deg-degserrrrr. Jantung berdetak lebih kencang, tenaga pun dikerahkan dengan penuh. Estimasi waktunya kurang lebih 3 jam-an. 

Rafting di Sungai Progo ini tidak diperuntukkan bagi anak-anak. Kalau mau rafting bareng anak, mending ke Sungai Ello saja. Lebih aman. 

Baca juga:

Rafting di Sungai Elo

Share on Facebook Share on Twitter