Review Rentang Kisah by Gita Savitri Devi

Tumben banget aku menyelesaikan satu buku dalam satu hari!! Ini sebuah pencapaian dalam diri aku yang notabene kalau baca buku jaraaang banget menyelesaikan dalam satu hari. Entah karena kesibukan nonton drama korea, main Get Rich atau my daily activities. 



Tapi memang buku yang aku baca ini keren banget! Bahasanya mengalir, jadi ketika aku baca buku ini serasa ngobrol sama penulisnya. Btw, judul buku yang aku koar-koarkan ini adalah Rentang Kisah by Gita Savitri Devi. Apakah kamu mengenal beliau? Gita Savitri Devi atau yang lebih dikenal dengan nama Gitasav ini adalah seorang mahaiswa yang kuliah di Berlin Jerman. Dia membuat akun youtube dan menceritakan kesehariannya dan ngomong di depan kamera, entah ngomongin masalah kuliah, kehidupannya selama di Jerman dan travelling. Selain sebagai youtuber, Gitasav ini juga sering banget nulis di blognya yang menuliskan tentang kesehariannya serta keresahan-keresahan yang ada di otaknya.

Buku Gitasav yang aku baca dan aku rekomendasikan ke kamu ini berjudul Rentang Kisah. Buku setebal 208 halaman ini membuatku sering terpana dan mangut-mangut dalam membaca setiap rangkaian kata yang teruntai di kertas.

Buku terbitan Gagas Media ini, cocok banget untuk kamu-kamu yang sedang mengalami quarter life crisis. Garis besar dalam buku ini adalah pencarian jati diri Gitasav. Banyak keresahan di Gitasav, misalnya mengenai tujuan hidup serta untuk lebih mengenal diri sendiri.

Selama SMA, Gitasav adalah seorang perempuan remaja biasa yang sukanya main sama males belajar. Sejujurnya, ini aku banget dan banyak pelajar Indonesia yang mengalami hal serupa. Tapi, aku harap populasi manusia ini berkurang yaak wkwkwk. Lalu, menentukan passion pun susah.Namun pada akhirnya, setelah merenung dan mencoba mengenali diri sendiri, passion itu akan ketemu. Dan, Gitasav berusaha keras untuk meraih apa yang ia impikan untuk kuliah di ITB. Namun, penawaran dari Mamahnya ini sungguh menggiurkan untuk berkuliah di Jerman, seperti apa yang di cita-citakan Gitasav sedari SMP untuk tinggal di luar negeri. Akhirnya ia pun menerima tawaran mamahnya.

Mahasiswa yang kuliah di luar negeri, tidak serta merta hanya haha-hihi foto di tengah salju, pakai coats keren lalu traveliing sama temen-temen bule lainnya. Ah, hal itu hanya terpampang di instagram kawan-kawan kita yang kuliah di luar negeri. Namun, perjuangan untuk hidup di negeri orang sungguh membutuhkan perjuangan yang ekstra. Seperti halnya yang ditulis Gitasav dalam bukunya ini, perjuangan ia untuk kuliah di Jerman tidaklah mudah. Bikin stress karena harus rajin belajar karena kalau ketinggalan bisa di D.O dan dipulangkan ke negara asalnya. 

Tinggal diluar negeri membuat Gitasav yang minoritas ini menjadi lebih bijaksana dan memandang sesuatu dengan hati dan mata terbuka. Karena, ia tinggal sendirian di negeri orang. So, siapa sih yang bisa menguatkan ketika sedang lemah kalau tidak diri sendiri? 

Di buku ini, Gitasav juga menjelaskan hubungan dia sama Paulus. Hingga akhirnya Paulus yang awalnya berbeda agama dengan Gita, akhirnya jadi mualaf. Bukan karena Gita yang meminta tapi itu karena hidayah Allah datang kepada Paulus. Masya Allah. Hal ini yang membuat aku kepo dari dulu semenjak mengikuti vlognya gita di Youtube, karena di vlog ia tak pernah membahas alasan kenapa Paulus bisa jadi mualaf. Dan di bukunya ini terjawab sudaaah. 

Buku Rentang Kisah mengajarkan aku untuk realistis. Ambisi, keinginan dan tekad yang menggebu-gebu di dada ini tak ada artinya jika Allah -lah sang penguasa dan penentu apakah keinginan yang kita perjuangkan ini baik untuk kita sehingga bisa dikabulkan atau malah menjadi bala untuk kita jika keinginan kita ini terwujud. Kadang kita egois, keinginan kita yang kita usahakan sampai berdarah-darah ini adalah yang terbaik untuk kita. Kita sok tahu. Padahal, Allah-lah yang maha tahu yang terbaik untuk kita. Lalu, kita akan kecewa karena keinginan kita tidak terwujud. Kesedihan dan kekecewaan kita ini menandakan bahwa diri kita ini egois dan sombong. So, seperti kata Gitasav yang ada dalam bukunya: the purpose to live a happy life is to always be grateful and dont forget the magic word: ikhlas, ikhlas and ikhlas. 

Ikhlas dalam menjalani kehidupan ini dan memasrahkan kekhawatiran kepada satu-satunya penguasa di dunia ini, yaitu Allah swt. 

8 comments :

  1. Buku yg cocok dibaca kaula muda yang lagi tahap galau mau kuiah nih ^^

    ReplyDelete
  2. ngeri kaliiiiiiii, aku sering liat si gita update tentang buku ini tapi belum kesampean mbak wkwkwk
    setuju banget bersyukur bikin kita happyyyyy

    ReplyDelete
  3. Emang kok, kuliah di luar negri itu butuh perjuangan, adekku yg kuliah di Jepang 4 bulan turun 4 kilo, kita mah mikirnya enak bngt ya bisa keluar negri tp yg ngejalanin itu berdarah2 😄😄

    ReplyDelete
  4. Cocok buat ponakanku ini
    Btw aku sempet follow gitsav ini d ig
    Inspiring emangg

    ReplyDelete
  5. I love your post dear! I want to congrats you for this beautiful blog, is so inspiring, so powerful, so unique. If you want you can check out my last post!

    http://herecomesaajla.blogspot.com/2019/02/pixi-x-chloe-morello-collab-review.html

    ReplyDelete
  6. Bagus ya sepertinya buat yang lagi quarter life crisis. Saya tahu juga gitasav dari youtube. Keren memang.

    ReplyDelete
  7. Jadi pengen baca bukunya, thank you ulasannya.

    ReplyDelete
  8. Aku udh baca bukunya, memang Gita sangat inspiratif ya.

    ReplyDelete

silahkan berkomentar sesuka hati disini..

My Instagram

Copyright © Amirotul Choiriah . Blogger Templates Designed by OddThemes