Sebenarnya ini ceritaku mengikuti Kelas Inspirasi Jepara
pada tanggal 11 Februari 2020. Ini adalah pengalaman pertamaku menjadi relawan
di Kelas Inspirasi. Rasanya deg-degan
harus terjun langsung mengenalkan profesiku sebagai Pustakawan kepada siswa
sekolah dasar.
Soalnya di Kelas Inspirasi yang diikuti oleh berbagai kalangan ini terdiri dari
profesi-profesi yang berbeda. Tujuannya adalah untuk membuka cakrawala anak-anak bahwa di dunia
ini banyak sekali profesi yang harus mereka tau. Secara selama ini hanya tahu
profesi-profesi tertentu saja. Aku yang pernah mengalami masa anak-anak pun
dulu ketika masih di sekolah dasar juga mengetahui profesi ya tertentu saja.
Aku
mendapatkan tim yang sangat solid. Sebelum hari H, aku dan timku melakukan
perencanaan untuk mempersiapkan agar ketika hari acara di mulai kami bisa
matang. Ohya, aku mendapatkan teman-teman baru dari berbagai kalangan profesi
dan kota. seneng banget! ada dokter, psikolog, relawan PMI, photographer, bidan
dll.
Ketika hari
H acara di mulai, jujur saja semalaman aku tidak bisa tidur hahaha. Aku melatih
diriku di depan kaca seolah-olah ada anak-anak di depanku. Aku pengen melakukan
hal yang terbaik yang bisa aku lakukan. Karena aku tipikal yang sulit untuk
improvisasi langsung, makanya perlu latihan yang matang. Biar maksimal dongg.
Jarak sekolah
dari rumahku kira2 20 menitan. Kami berkumpul dulu dirumah salah satu relawan
Kelas Inspirasi dan kami berangkat bareng ke tempat lokasi. Sampai disana kami
disambut oleh kepala sekolah, guru dan siswa yang sangat antusias dengan
kedatangan kami.
Upacara bendera
pun dimulai, dan Pak Suratno relawan yang berprofesi sebagai TNI-AD menjadi
pembina upacara. Haru biru mengikuti upacara bendera ini bersama siswa SD N 11
Jambu.
Setelah
upacara selasai, seluruh siswa pun berkumpul di lapangan dan perwakilan dari
Relawan Kelas Inspirasi memberi sambutan dan pengenalan kepada siswa. Kami melakukan senam terlebih dahulu supaya kami semua semakin semangat untuk kegiatan selanjutnya. Lalu kami beramah tamah dengan siswa dan memberi Pertanyaan-pertanyaan
tentang profesi kami. Dan sudah ku tebak ketika profesi di
sebutkan, para siswa pun tak tahu ada profesi pustakawan di dunia ini. secara
perpustakaan juga kurang berfungsi secara maksimal di sekolah ini. hehe.
Lalu kami
mulai masuk kelas masing-masing. Aku mendapat tugas mengajar kelas 2. Seneng banget
bisa bertemu dengan adek-adek. Aku mengenalkan profesi pustakawan kepada mereka,
mengenalkan buku-buku dan mengajari mereka membuat pembatas buku yang terbuat
dari kertas origami. Tak lupa aku juga mnegajarkan lagu-lagu dan gerakan lucu yang bisa membuat siswa mengikuti kegiatan ini. jadi gak kaku gitu deh! Dan mereka pun sangat antusias!! Seneng sekali bisa
membuat mereka terhibur.
Kami mendapat
waktu hanya 10 menit saja. karena mengejar waktu soalnya dibelakang masih ada
acara.
Next setelah
mengajar, saatnya membuat pohon harapan. Pohon ini berisi cita-cita mereka. Dan
profesi seperti dokter, guru, tentara dan polisi masih dominan menjadi harapan
masa depan mereka. Namun, ada juga yang bercita-cita sebagai tukang kayu, supir
dan satpam. Semoga cita-cita kalian
tercapai ya nak!!!
Selesai
menggantungkan pohon harapan, dari tim pemadam kebakaran menunjukan atraksi ke
anak-anak bagaimana cara meredamkan api di tong memakai karung basah yang
khusus gitu. Ada beberapa anak yang mencoba memadamkan api dan berhasil. Guru pun
ada yang mempraktikan juga.
Atraksi dari tim pemadam kebakaran menjadi akhir dari acara di SD 11 Jambu. Kami masih ada acara lagi yaitu di De Season Jepara. ini adalah acarra gathering dari seluruh tim relawan kelas inspirasi se-Jepara. kami disini mempresentasikan hasil dari kegiatan kami selama menyambangi sekolah. Gelak tawa mewarnai acara ini.
Seru banget
mengikuti acara Kelas Inspirasi ini. senang bertemu banyak orang dari berbagai
kalangan. Senang bisa mengajar adek-adek, melihat canda tawa dari anak kecil
yang memiliki cita-cita mulia kelak dimasa yang akan datang. Semoga acara ini
terus berlangsung tiap tahunnya. Next, aku ingin ikut lagi!
Pernah ikutan tahun 2015, tapi cuma jadi tim dokumenternya, soalnya ga menginspirasi dan emang masih mahasiswa juga sih belum punya profesi untuk dibaginya. Mau ikutan lagi taun depannya, tapi antara lupa tanggal dan suka bentrok jadwalnya.
ReplyDeleteIni berarti sebelum karantina dan sekolah masih tatap muka ya? Ga terasa udah setahun lebih anak2 ga ke sekolah.
kalau ga salah ini CSRnya Astra kan ya mbak kelas inspirasi itu? Mbak ku dulu pernah ikutan juga dan mengajari anak anak sd seperti mba ami, pengenalan profesi dan menulis impian anak anak kelak dewasa ingin jadi apa. Lumayan menambah pengalaman ya mba ikut program ini, bisa mengenalkan secara detail profesi pustakawan seperti apa :)
ReplyDeleteAsik ya. Sama seperti pertama berdiri di depan kelas dalam rangka melakukan praktik mengajar. Selamat malam, ananda Amirotul. Terima kasih telah berbagi pengalaman.
ReplyDeletesebuah pengabdian yang bermanfaat untuk anak anak....
ReplyDeleteThank you for sharing....
Selamat pagi Tante amiratullah, selamat bertugas ya?
ReplyDeleteWah, ada pohon harapan juga. Cakep ini untuk menanamkan optimisme kepada siswa. Keren mah. Salam, Bu
ReplyDeletewah bagus banget ada acara kayak gini, aku kudet banget.. Hehehehe.. Pasti seru banget ya ketemu sama anak-anak dan mereka antusias mengikuti jalannya acara.
ReplyDeleteWah, pasti seannag dan bangga rasanya menjadi relawan di Kelas Inspirasi ya mbak. Btw aku teringat pernah mengibarkan bendera sewaktu SD dulu, terbalik benderanya.... hiks desih banget :(
ReplyDeleteSenang sekali bisa belajar dan bermain sama anak-anak. Jadi berasa awet muda nggak sih? haha.. Jadi kangen masa SD dulu :D
ReplyDeletekegiatan yang menyenangkan mbak, aku belum berkesempatan untuk joint di kegiatan kelas inspirasi di kotaku, karena terbentur waktu yang nggak cocok juga
ReplyDeleteIhhh gemes banget sama dede-dedenya.. Pasti menyenangkan banget bisa bergabung disana, dan bisa menjadi momen pengalaman yang gak bakal terlupakan.. Semoga bisa ke kota-kota selanjutnya juga hihihi. Mampir ke belitung ka :V
ReplyDeleteWah pohon harapan, menarik sekali.semoga cita2 mereka tercapai yaa..aamiin
ReplyDeleteBagus sekali ada acara seperti ini, jadi memberitahu anak anak kalo banyak profesi lain selain yang umum seperti dokter atau polisi.
ReplyDeleteLucu juga ada anak yang bercita-cita menjadi tukang kayu, supir, dan satpam, mungkin ayahnya berprofesi seperti itu kali ya.😃
waaahhh mbak juga ikut relawan kelas inspirasi???
ReplyDeletejadi kangen sama kegiatan inii huhu
dulu setiap kali bosen sama kerjaan dan butuh escape aku pasti daftar hihi 😂
semoga setelah corona berlalu kegiatan ini diadakan lagiiii
Sejujurnya saya juga belum tau ada profesi pustakawan. 😅
ReplyDeleteSaya juga gak tau gimana melipat origami untuk pembatas buku, hihi.
Untung ngga ngantuk ya mbak pas ngajar, kan ga tidur semalaman 😅
Ini seru banget, Mbak 😆. Dengan adanya acara kayak gini, anak-anak jadi tau kalau pilihan karir itu banyak banget. Secara, profesi yang diketahui anak-anak (dan mungkin aku juga 🤣) itu ya itu-itu aja. Duh, kenapa jamanku SD kok gak ada acara yang kayak gini. 🙈
ReplyDeleteYang pasti seru abisss bertemu anak-anak yang masih polos dan pastinya mereka tidak tau kalau ada profesi yang bernama pustakawan.
ReplyDeleteTau ga sih mba, pas kecil dulu aku prnh ditanya mau JD apa, dan aku jawabnya mau jadi penjga perpustakaan :D. Alasannya supaya aku bisa puaaaas membaca buku :). Saking sukanya Ama buku kali yaa... JD aku ngebayangin ya kalo JD penjaga perpus, bisa baca buku apapun hahahah. Menariiik mba acaranya. Kdg kepengin juga ikutan acara relawan begini. Dulu kantorku CSR nya juga ngadain kelas2 begini di sekolah2. Kebanyakan temanya ttg keuangan, Krn kantorku dulu bank asing.
ReplyDeleteMantap mbak Fanny mau jadi penjaga perpustakaan agar bisa baca buku sepuasnya, kalo aku dulu penginnya jadi penjaga rental taman bacaan biar bisa baca komik sama novel sepuasnya.😂
DeleteSeru banget nih, mbak. Bagus sekali untuk menginspirasi anak-anak.
ReplyDeleteKeren banget itu acaranya, mbak. Jadi setidaknya cakrawala siswa-siswi tentang profesi yang ada di Indonesia bisa terbuka. Dan ketika ditanya apa cita-citamu, jawabannya gak melulu jadi polisi/dokter hohoho
ReplyDeletebagus banget ada acara begini. aku pun pas masih SD cuman tau segelintir profesi. perlu banget ada acara kayak gini dari SD sampai SMA. biar ga kaget mau pilih jurusan di kampus...
ReplyDeletewah seru ya... ini anak2nya gak pake masker ya?
ReplyDeletecerita inspiratif patut untuk dicontoh
ReplyDeleteWah seru sekali yah, melakukan kegiatan yg positif, kalau mau gabun gimana mbak??
ReplyDeleteSeru banget ya ngajar anak-anak SD seperti ini. Aku jadi teringat waktu KKN, 1 bulan penuh ngajar anak SD. Walaupun cuma hal remeh temeh tapi mereka seneeng banget dan jadi ngasih energi positif ke aku. Pengalaman yang berkesan sampai sekarang.
ReplyDeleteSaya dong, gagal fokus liat foto-foto anak SD pakai celana pendek.
ReplyDeleteUDah lama banget nggak pernah liat langsung anak sekolah pakai celana pendek.
Anak saya SD pakai celana panjang soalnya :D
Dulu sampai SMP masih pakai celana pendek ya :D
Seru banget, jadi inget teman yang juga suka ikut kegiatan Kelas inspirasi.
ReplyDeleteHebat loh kalian para relawan karena berdiri di depan siswa SD itu bukanlah hal yang mudah.
Suara harus lantang, penyampaian harus menarik dan harus bisa mengontrol situasi kelas.
Ya ampun aku ikuta kelas inpirasi terakhir tahun 2017 mba tapi alhamdulilah silaturahmi sama relawan guru dan fotografernya masih terjalin hingga kini karena ada grup WAnya hehehe kangen dan seru yah banyak cerita dari sini tuh
ReplyDeleteKalau masih ngajar anak kelas rendah pasti seru kalau diajak senam atau nyanyi. Pasti seru juga pas baca pohon harapan dari anak-anak tentang cita-citanya.
ReplyDeleteKeren nih acaranya~
Waah.. bagus ini👍
ReplyDelete